Desa Sapit terletak di ketinggian 700 hingga 1100 meter di atas permukaan laut, di lereng Gunung Rinjani, dengan pemandangan alam yang memukau dan udara yang sejuk. Terletak di Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Tersembunyi di antara hamparan hijau perbukitan Lombok Timur, Desa Sapit menyimpan sejuta pesona alam dan budaya yang memukau. Sejak tahun 2004, Desa Sapit telah diubah menjadi bagian dari Kecamatan Suela, sebelumnya merupakan bagian dari Kecamatan Pringgabaya.
Secara budaya, Desa Sapit memiliki kekayaan tradisi yang beragam, seperti Maulid Bleq (Maulid Adad), Bebubus Batu, Reban Yelamet, Ngayu-Ayu, dan Tolak Bahla, yang juga dikenal di daerah lain. Nama Desa Sapit sendiri masih menjadi misteri, namun menurut babad, nama Sapit sudah ada jauh sebelum runtuhnya Kerajaan Pamatan, menandakan bahwa desa ini adalah salah satu yang tertua di wilayah Sasak Lombok.
Dengan keindahan alam yang luar biasa dan kekayaan budaya yang mendalam, Desa Sapit terus berkembang menjadi tujuan wisata yang lestari dan berdaya saing, memadukan keindahan alam dengan nilai-nilai tradisional yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakatnya.